Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ridwan Kamil Mengadiri pemakaman warga
Ridwan Kamil Menghadiri pemakaman warga korban gema cianjur

Demi Kevalidan Informasi, Ridwan Kamil Minta Kades di Libatkan Pendataan Jumlah Korban Gempa Cianjur



Gempa berkekuatan 5,6 sr mengguncang Kota Tauco, gempa yang berpusat di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur menyebabkan kerusakan infrastruktur cukup parah dan memakan korban jiwa 162, 326 luka – luka serta 13.784 mengungsi, senin (21/11/2022).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung turun ke lokasi usai kejadian, meninjau para korban dan juga tenaga kesehatan di RSUD Sayang Cianjur.

Ridwan Kamil mengatakan, kepala desa dan kepala dusun dilibatkan dalam pendataan korban terkait bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

“Kades dan Kadus lebih memahami wilayahnya, terutama menyangkut jumlah warga yang meninggal, luka – luka, yang belum ditemukan serta bangunan dan fasilitas umum yang rusa,”ungkapnya.

Pria yang akrab kang Emil ini juga mengungkapkan, agar menjaga dari info kesimpangsiuran, terkait jumlah warga yang meninggal, luka – luka atau belum ditemukan.

“Saya minta tolong kepada Pak Bupati, Sekda bisa dikoordinasikan pendataan dengan kades dan kepala dusun.Diharapkan data segera bisa terekap, dengan data yang valid akan memudahkan dalam koordinasi dengan penanganan, siapa melakukan apa dan bantuan logistik yang akan disalurkan bisa tepat, sesuai dengan yang dibutuhkan warga,”ucap kang Emil.

Apresiasi di berikat Ridwan Kamil karena infrastruktur evakuasi sudah berdatangan ke Cianjur, alat – alat berat dan pasukan TNI/Polri sudah disiapkan serta dapur – dapur umum pada malam selasa sudah mulai didirikan.

“Dapur umum dihadirkan di 14 titik sesuai dengan jumlah titik pengungsian, saya juga apresiasi kepada TNI/Polri, serta tim Basarnas yang sudah datang, termasuk ratusan relawan paramedis. Oksigen Pun memadai,”ujarnya.

Gubernur meminta pihaknya untuk sigap terkait perawatan korban agar tidak ada warga yang luka – luka terlantar di pinggir jalan.

“Saya meminta jangan sampai ada warga luka – luka terlantar di pinggir jalan, mereka harus diupayakan mendapatkan perawatan rumah sakit. ini perlu diatur, jika karena keterbatasan rumah sakit di Cianjur, saya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit Sukabumi, Bandung dan Cimahi untuk bisa menangani pasien korban gempa Cianjur,”tutupnya.***