Gandeng Komunitas Pecinta Alam, Pojok Literasi Bogor Timur Tanam Pohon
Berita Baru, Bogor – Memperingati hari sejuta pohon sedunia, Pojok Literasi Bogor Timur (PLBT) menggandeng sejumlah komunitas pecinta alam dan organisasi melakukan penanaman pohon di wilayah Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, Jumat (27/1/2023).
Beberapa komunitas pecinta alam dan organisasi yang terlibat dalam penanaman pohon tersebut antara lain : Gunung kuta, HIMASUKMA, jajar Gn. kinayungan, Sanpal, Compas, Bukit palasari, HMBT, Phylots Media, Foskes, IRIS, PJ , Pengelola Butik ,Gn.Sieum, NTC dan beberapa komunitas lainnya.
Titik penanaman pohon tersebut dilakukan di dua tempat Kp Gunung Sintok dan Kampung Pasir Gombong Desa Sirnajaya, karena wilayah tersebut berada di area tebing dan rawang longsor.
ketua pelaksana kegiatan Bambang Hermawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu sinergitas Pojok literasi Bogor timur dan komunitas pecinta alam bersama masyarakat di level desa sebagai wujud kepedulian bersama terhadap lingkungan khususnya di Kecamatan Sukamakmur guna mendukung program penghijauan.
“Harapannya, melalui penghijauan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga untuk keseimbangan dan kelestarian alam,” ungkap bambang.
Bambang menambahkan melalui penghijauan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keseimbangan alam. Menanam pohon sama juga dengan menghijaukan kembali alam, dengan demikian lingkungan akan menjadi sejuk, segar dan asri.
“Pohon dapat berguna sebagai pemecah sirkulasi angin, pemecahan sirkulasi ini supaya udara tersebar merata dalam satu kawasan dan dapat mencegah erosi yang menyebabkan tanah longsor,” katanya kepada awak media.
Dewan Pengawas Pojok Literasi Bogor Timur Andri Irawan berharap, Komunitas dan para pemuda Bogor Timur lebih peka terhadap lingkungan dengan menjaga dan menghijaukan kembali alam – alam yang sudah pada gundul.
“Harapan saya sinergitas antar komunitas dan masyarakat terutama para pemuda di Bogor Timur lebih Solid dan lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan aksi-aksi nyata dalam kebaikan,”ungkapnya.
Ketua RT setempat Udan Ukriyana mendungkung acara positif tersebut, ia mengungkapkan selain merawat alam kegiatan menanam pohon juga sebagai ajang silaturahmi dan membangkitkan semangat gotong royong.
“Selain sebagai sarana dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi kegiatan tersebut juga untuk menjaga dan merawat semangat kegotongroyongan yang menjadi budaya bangsa Indonesia. Seperti halnya budaya menanam ini, jika terus diterapkan di masyarakat, maka bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa menanam, bangsa merawat, dan bangsa berbagi,” pungkas Ketua RT.