Ivanna Sosok Hantu Belanda Yang Cinta Indonesia Semasa Hidupnya
Berita Baru, Sosial – Film horror karya anak bangsa tengah hadir untuk masyarakat, film horor besutan MD Pictures yang berjudul Ivanna telah diputar di sejumlah bioskop tanah air.
Film Ivanna lanjutan dari film horor Danur yang juga booming beberapa tahun lalu. Film Ivanna diangkat dari sebuah novel karya Risa Saraswati, sejak tayang di bioskop pada tanggal (14/07/2022), hanya dalam tiga hari saja menebus 500 ribu penonton.
Ivanna adalah sosok hantu pemarah sehingga teman – teman hantu Belandanya Risa Sarasvati tidak suka sama Ivanna dan tidak mau berteman dengan Ivanna.
Dibalik sosok pemarah dan menyeramkan bahkan di dalam film nya sendiri Ivanna membalaskan dendamnya dengan cara membunuh para penghuni panti asuhan, namun dahulu semasa hidupnya Ivanna adalah sosok wanita yang baik bahkan mencintai Indonesia walaupun dia warga Belanda.
Risa Sarasvati menceritakan dalam Channel Youtubenya Jurnal Risa, Ivanna Van Dijk semasa hidupnya merupakan sosok wanita yang sangat baik yang mencintai keluarganya.
“Ivana adalah wanita yang sangat baik semasanya hidupnya, dia sangat mencintai keluarganya, bahkan saking mencintai keluarganya Ivanna sampai rela menjadi mata – mata jepang,”ujar Risa.
Risa menuturkan alasan Ivanna menjadi mata – mata jepang karena menurut Ivanna Belanda tidak adil kepada keluarga Ivanna, bahkan satu persatu keluarga Ivanna di buat meninggal oleh Belanda yang masih sebangsa dengan Ivanna.
“Ivanna cerita kepada saya, mereka tidak adil kepada keluargaku, mereka membuat keluargaku mati, dan saya membalaskan dendam untuk orang – orang belanda yang mengucilkan dan menghina keluargaku,” ucap Risa sambil memperagakan ucapan Ivanna.
Pemaparan Risa Belanda pada saat itu mempunyai alasan untuk mengucilkan keluarga Van Dijk ini, karena keluarga Van Dijk Sangat mencintai Indonesia.
“Kalian tau Alasan Belanda mengucilkan keluarga Van Dijk ? karena keluarga Van Dijk sangat mencintai Indonesia, mereka berbaur dengan rakyat, hampir setiap hari memakan masakan Indonesia, seperti nasi goreng, atau gado – gado. Bahkan hal – hal yang berbau Sunda mereka suka setiap hari mereka memakai kebaya, hal yang paling fatal dari keluarga Van Dijk adalah memberikan nama anak bungsunya dengan nama Dimas nama yang sangat Indonesia,”ucapnya.
Dengan nama Dimas yang asing di kalangan anak – anak Belanda, Dimas pun menjadi korban bullying oleh teman – temanya di sekolah dan berakhir pada kematian keluarganya satu persatu.
“Dimas mendapatkan bullying pada saat sekolah, Dimas disakiti keluarga dijauhi sampai pada kematian keluarganya satu persatu, satu kesalahan Dimas pada saat itu, Dimas mencintai anak Letnan Jendral Belanda yang bernama Elisabeth Brower,”ujarnya.
Namun dalam akhir hidupnya Ivanna berakhir tragis, semula yang menjadi mata – mata jepang Ivanna harus rela mati dengan cara dipenggal kepalanya secara keji oleh tentara jepang, maka dari itu hantu Ivanna membenci orang Jepang, Belanda serta pribumi yang telah menghianatinya.
