Kemenkes Akan Datangkan Obat Ginjal Akut Dari Singapura dan Australia
Berita Baru Kesehatan – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melarang edar ratusan obat sirup secara bebas di Apotek, karena maraknya kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak – anak.
Saat ini obat ginjal akut yang dikatakan sebagai penawar dan antidotum telah dibeli Kemenkes, nantinya obat tersebut akan diberikan ke seluruh pasien gagal ginjal akut yang ada di Indonesia.
Tercatat sampai saat ini 241 anak terkena gagal ginjal akut, dan 113 diantaranya dinyatakan meninggal dunia, disebabkan belum menemukan obat penawarnya.
Mohammad Syahril Juru Bicara Kemenkes mengungkapkan pihaknya akan membeli obat gagal ginjal akut di Singapura dan Australia dengan harga kisaran Rp 16 juta/vial.
“Nama obat antidotnya Fomepizole,” ungkap , Mohammad Syahril dalam diskusi daring di YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu, 22 Oktober 2022.
Diketahui para pasien gagal ginjal akut tingkat tertinggi kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) selaku rumah sakit rujukan dari penyakit tersebut.
Kemenkes menjamin biaya untuk obat gagal ginjal akut yang berasal dari Singapura dan Australia itu tidak dibebankan kepada pasien atau pihak keluarga pasien, namun ditanggung penuh oleh pemerintah.
Obat gagal ginjal akut akan diterbangkan secepatnya menuju Indonesia dengan hand carry atau akan diantar langsung oleh petugas kesehatan kedua negara pemasok obat penawar tersebut.***
