Kopri PC PMII Kota Bogor Gelar Talk Show Untuk Cegah dan Tanggulangi Kekerasan Seksual. di Kota Hujan
Berita Baru, Bogor – Kekerasan seksual terhadap perempuan semakin marak, bahkan lembaga pendidikan tempat yang seharusnya aman dari prilaku bejad tersebut malah menjadi tempat yang rawan, karena maraknya pelecehan seksual di lembaga pendidikan dari mulai tingkat Sd sampai perguruan tinggi.
Merespon maraknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak KOPRI PC PMII Kota Bogor mengadakan acara Talk Show Kekerasan Seksual yang bertujuan untuk mengedukasi, menginspirasi dan mencari solusi bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual pada perempuan dan anak yang bertempat di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor,Sabtu (30/09/2023).
Talk Show Tersebut dimulai pada pukul 12:30 WIB dibuka secara simbolis oleh Dodi Ahdiat,Ketua DP3A Kota Bogor dan dihadiri langsung oleh perempuan-perempuan tangguh dan hebat diantaranya Prof. Dr. Maemunah Sa’diyah,(Akademisi dan Wakil Rektor 1 UIKA Bogor) dan Yane Ardian Rachmat,(Ketua PKK Kota Bogor), Dede Siti Amanah,(Ketua KPAD Kota Bogor), Nina Nuraeni,(JFT Penggerak swadaya Masyarakat Bidang Pemenuhan hak anak dan perlindungan anak DP3A Kota Bogor), Aida Mardatillah,(Jurnalis Hukum dan Advokat)
Rahmatul Ummah Ketua Kopri PC PMII Kota Bogor mengajak kepada semua elemen untuk aktif memerangi masalah kekerasan seksual terutama di Kota Bogor.
“Dalam beberapa tahun terakhir, upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual telah menjadi fokus perhatian nasional dan internasional. Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk memperkuat perlindungan hukum dan mendukung korban kekerasan seksual. Kota Bogor, sebagai salah satu kota yang berkembang di Indonesia, juga harus aktif dalam memerangi masalah ini”ucapnya.
Perempuan yang akrab di panggil Amah mengatakan, bahwa kekerasan seksual menjadi masalah yang sangat serius di kota Bogor. Salah satu faktornya kurangnya Kesadaran publik tentang dampak yang merusak dari kekerasan seksual, terutama melalui kampanye sosial dan media massa.
“Harapan saya kita sebagai Masyarakat Bogor juga harus menyadari pentingnya melibatkan diri dalam pencegahan dan penanggulangan masalah ini, karena bagi saya kesadaran kolektif merupakan kunci dalam pengawalan kasus kekerasan seksual di Kota Bogor”tuturnya
Lanjut Amah menginginkan, Talkshow tersebut bisa menjadi sarana untuk mengedukasi, memotivasi, dan menginspirasi masyarakat Bogor untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual.
“Dengan mengundang para ahli, aktivis, anak muda dan tokoh masyarakat, talkshow ini akan menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk berbagi pemikiran, solusi, dan strategi yang efektif dalam melawan masalah ini” Pungkasnya.***