PCNU Kota Bogor Agendakan Safari Jurnalistik Hingga Pesantren Kilat Selama Bulan Ramadhan 1444 H
Berita Baru, Bogor – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang diagungkan bagi umat Islam, di bulan tersebut orang – orang muslim berbondong – bondong melakukan hal positif, entah perorangan atau melalui organisasi seperti yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor.
Menjelang bulan Ramadhan 1444 H Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor sudah menyiapkan beberapa agenda kegiatan untuk mengisi aktivitas selama bulan suci.
Program – program kegiatan selama bulan Ramadhan di pparkan langsung oleh ketua PCNU Kota Bogor, (Edi Nurokhman) dalam pertemuan dengan Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN NU) Kota Bogor di Sekretariat NU Kota Bogor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (9/03/2023).
Edi Nurokhman mengungkapkan, PCNU Kota Bogor terus melakukan pembinaan umat dengan menyiapkan berbagai program keumatan, saat memasuki bulan suci Ramadhan, dengan ceramah keagamaan menjelang buka puasa, serta podcast yang diisi para tokoh agama di Kota Bogor.
“Nantinya program bisa diakses warga Nahdliyin dan umat Islam di seluruh Indonesia melalui media sosial PCNU Kota Bogor, seperti ceramah menjelang buka puasa dan podcast yang bisa di isi oleh para kyai di sekitaran Kota Bogor,” kata Edi Nurokhman.
Kemudian, sambung dia, PCNU juga berkolaborasi dengan Kementerian Agama Kota Bogor untuk mempersiapkan program pesantren kilat (sanlat) untuk pelajar tingkatan Madrasah Aliyah (MA). Para pelajar akan digembleng untuk memperdalam ilmu keislaman Ahlussunnah Wal Jamaah (aswaja) dan juga ilmu jurnalistik dari jurnalis yang bernaung di LTN NU Kota Bogor.
Ketua Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kota Bogor, Eka Rudi wibowo mengatakan, dengan adanya program pesantren jurnalistik diharapkan bisa mengembangkan dan memberikan wawasan baru kepada para siswa maupun santri dalam menulis.
” Alhamdulillah, di LTN NU ini mayoritas berlatar belakang jurnalis cetak maupun elektronik. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini minimal generasi muda saat ini mungkin yang biasa generasi Z hingga Alfa minimal bisa bijak dalam bermedia sosial dengan narasi yang baik,” ucap Eka.
Terlebih, sambung dia, dengan tulisan bisa mengingat dan menambah kemampuan seseorang terutama pelajar dalam menambah khazanah perbendaharaan kata.
“Semoga program ini bisa terealisasikan dengan baik dan tidak ada kendala,” tutup Eka.***
