Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pelaku UMKM Kayumanis Antusias Ikuti Kegiatan PKM Mahasiswa Magister Manajemen UNPAM

Pelaku UMKM Kayumanis Antusias Ikuti Kegiatan PKM Mahasiswa Magister Manajemen UNPAM



Berita Baru, Bogor – Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dari program studi Magister Manajemen melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, pada Minggu, (12/01/2025).

Acara yang mengambil tema “Strategi UMKM dalam menghadapi era digitalisasi melalui pelatihan dari aspek manajemen sumber daya manusia, pemasaran dan keuangan” diikuti oleh 28 pelaku UMKM di kelurahan tersebut.

Turut hadir pada acara tersebut pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kayumanis beserta tokoh masyarakat setempat dan 10 dosen pendamping dari program pasca sarjana UNPAM.

Mahasiswa program studi magister manajemen UNPAM Muhammad Hifny optimis bahwa UMKM akan tetap menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi solusi dalam mengatasi pengangguran di Indonesia”, ungkap Hifny.

Lanjut Hifny, Peserta diperkenalkan penggunaan aplikasi Budgetin, sebuah aplikasi keuangan sederhana yang dapat diunduh secara gratis melalui Playstore.

Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti pencatatan pengeluaran, perencanaan anggaran, hingga pembuatan laporan keuangan.

Sementara itu, Dr. Yayan Sudaryana yang mewakili Program Magister Manajemen UNPAM, menegaskan bahwa PKM adalah salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus terus dilaksanakan untuk mendukung UMKM.

“Di era digital ini, UMKM harus mampu memanfaatkan peluang pasar yang terbuka lebar dengan mengintegrasikan aplikasi pemasaran digital dalam kegiatan bisnis mereka,” katanya.

Turut hadir pula sebagai narasumber keuangan Reza Nugraha, dirinya menyampaikan materi peran fintech dalam pengelolaan keuangan umkm.

Para pelaku UMKM terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan PKM ini, permasalahan aplikasi keuangan digital turut menjadi diskusi yang menarik.

Selain itu, pendekatan Metode Analisis Varians Anggaran (Budget Variance Analysis) juga diperkenalkan untuk membantu peserta membandingkan anggaran dengan realisasi keuangan dan menganalisis penyimpangan anggaran.

“Dengan dukungan ini, diharapkan UMKM di Kayumanis dapat lebih efisien dalam mengelola keuangan, meminimalkan varians anggaran, dan mempercepat pertumbuhan usaha mereka”, tutup Yayan.

Kegiatan PKM ini berutujuan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM di kelurahan Kayumanis dalam mengembangkan usahanya di tengah tantangan era digitalisasi.

*Rusdy