
Pengurus PB PMII Bidang Ekonomi & Investasi Dorong Pemda & Polres Bogor Wujudkan Rumah Kebangsaan Untuk Wadah Kreatifitas Anak Muda
Berita Baru Opini – Di jantung Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor berdiri sebagai miniatur Indonesia. Keberagamannya—dari kekayaan alam hingga heterogenitas masyarakatnya—menjadi cerminan utuh dari semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Namun, di era di mana tantangan kebangsaan kian kompleks, dari isu intoleransi hingga penyebaran hoaks yang memecah belah, diperlukan sebuah langkah nyata untuk menjaga tenun kebangsaan agar tetap utuh dan kuat.
Urgensi Rumah KebangsaanDi tengah arus globalisasi yang kian deras, di mana sekat-sekat geografis dan budaya mulai menipis, sebuah pertanyaan fundamental muncul: apa yang menjadi jangkar bagi identitas dan karakter bangsa kita? Jawabannya ada pada generasi muda, yang hari ini berdiri di persimpangan jalan—antara janji-janji kemajuan dan tantangan-tantangan yang mengancam.
Indonesia adalah mozaik dari ribuan pulau, ratusan suku, dan beragam keyakinan. Kekayaan ini adalah kekuatan terbesar kita, tetapi juga bisa menjadi sumber kerentanan jika tidak dirawat dengan baik. Di sinilah organisasi kepemudaan memiliki peran krusial.
Mereka bukan sekadar wadah untuk berkumpul, melainkan laboratorium tempat ide-ide cemerlang bertemu, tempat kepemimpinan diasah, dan tempat nilai-nilai luhur bangsa dipatrikan.Namun, labratorium ini membutuhkan sebuah rumah.
Bukan hanya bangunan fisik, melainkan sebuah Rumah Kebangsaan. Sebuah tempat yang melampaui sekat-sekat ideologi dan partisan, di mana semua pemuda, dari berbagai latar belakang, bisa bertemu dan berkolaborasi.
Rumah ini menjadi ruang aman untuk berdiskusi, berdebat, dan menemukan titik temu, bukan titik perpecahan. Di dalamnya, semangat Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya menjadi slogan, tetapi dihidupkan melalui interaksi nyata. Tutur Try
Tanpa Rumah Kebangsaan, potensi besar generasi muda bisa tergerus oleh fragmentasi, perpecahan, dan kepentingan-kepentingan sempit. Mereka bisa kehilangan arah, lupa akan akar budaya dan sejarahnya, dan rentan terhadap infiltrasi ideologi yang destruktif.
Maka, membangun Rumah Kebangsaan bukan hanya sebuah pilihan, melainkan sebuah urgensi. Ini adalah investasi strategis untuk masa depan Indonesia, memastikan bahwa estafet kepemimpinan akan diteruskan oleh mereka yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga berkarakter, berjiwa nasionalis, dan mampu menjaga persatuan di atas segalanya. Ini adalah pondasi untuk membangun Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih bermartabat—rumah kita bersama. Tandas Try.
Kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan Polres Bogor menjadi fondasi utama. Pemerintah daerah, dengan kapasitasnya dalam merumuskan kebijakan dan mengalokasikan sumber daya, memiliki peran sentral dalam menyediakan ruang dan dukungan administratif.
Sementara itu, Polres Bogor, sebagai garda terdepan penjaga keamanan dan ketertiban, memiliki peran vital dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi, hukum, dan persatuan.
Rumah Kebangsaan ini akan menjadi wadah bersama di mana pemuda, tokoh agama, akademisi, dan masyarakat sipil dapat bertemu. Di sini, program-program edukatif tentang wawasan kebangsaan, dialog lintas iman, dan literasi digital akan digalakkan. Ini adalah ruang aman untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan bersama-sama merancang masa depan yang lebih harmonis.
Dengan sinergi ini, Rumah Kebangsaan akan menjadi mercusuar yang memancarkan semangat persatuan, menepis setiap upaya perpecahan, dan memastikan Kabupaten Bogor menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam menjaga dan merawat keberagaman. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membangun pondasi bangsa yang kokoh, dimulai dari tingkat daerah. Tutup Try
