Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Susi Pudjiastuti/Instagram @susipudjiastuti115
Susi Pudjiastuti/Instagram @susipudjiastuti115

Rencana Pertalite Naik, Susi Pudjiastuti Ajak Pemerintah Berhemat Sampai Marger Kementerian



Berita Baru, Sosial – Bahan Bakar Minyak Bersubsidi di informasikan akan mengalami kenaikan hingga sepuluh ribu rupiah untuk jenis pertalite, sontak informasi tersebut membuat gelisah dikalangan masyarakat, sampai Susi Pudjiastuti mantan menteri kelautan ikut berkomentar perihal rencana naiknya BBM tersebut.

Susi mengungkapkan pemerintah harus menghemat anggaran, dengan cara membubarkan lembaga atau komisi yang tidak perlu bahkan merger departemen misalnya kejagung dan kemenkumham.Rabu (24/08/2022)

“Penghematan juga perlu dilakukan Instansi pemerintah, supaya anggaran tidak berat. Bubarkan lembaga/komisi yang tidak diperlukan dan tidak signifikan keberadaanya. Bila perlu merger departemen. Kejagung dan Kemenkumham, Deperindag dan Industri jadikan Direktorat Dagli,” tegas Susi dalam cuitan di akun Twitternya.

Susi juga mengusulkan agar PNS dikurangi 30% dalam dua tahun kedepan, dimulai dari eselon satu sampai staf serta beberapa kementerian di merger, dengan itu menurut Susi pemerintah bisa hemat Rp 40T/ tahun.

“PNS dikurangi 30% dalam dua tahun ke depan, mulai dari eselon satu, dua, tiga, dan staf. Kementerian dimerger bisa berkurang minimal empat sampai dengan lima kementerian. Pemerintah bisa menghemat minimal Rp 40 T per tahun. Berkurang orang berkurang juga anggaran program yang tidak esensial, sehingga infrastruktur penting bisa tetap berjalan,”kata susi.

Wanita asal Pangandaran tersebut, mengajak berhemat kepada semua lapisan masyarakat, dari mulai skala rumah tangga, perkantoran sampai Instansi Pemerintahan. penghematan Instansi nantinya bisa dialihkan untuk bantuan masyarakat lemah.

“Sejak dua sampai tiga bulan lalu, saya ajak semua berhemat, skala rumah tangga, perkantoran sampai Instansi Pemerintah juga harus ikut. Harga – harga kebutuhan akan terus merangkak naik, daya beli akan melemah di bawah, penghematan Instansi dialihkan ke bantuan untuk masyarakat ekonomi lemah,” tegas Susi.