Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

SMP YAFAHI Dramaga Gelar In House Training (IHT) dengan Fokus pada Kurikulum Merdeka

SMP YAFAHI Dramaga Gelar In House Training (IHT) dengan Fokus pada Kurikulum Merdeka



Berita Baru, Bogor- SMP YAFAHI Dramaga mengadakan In House Training (IHT) yang telah menjadi agenda rutin setiap memulai tahun ajaran baru. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, dan difokuskan pada penerapan Kurikulum Merdeka.

Ibu Hartini, S.P. ,S.Pd., M.Pd., diundang sebagai narasumber utama untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Kurikulum Merdeka kepada para guru.

IHT dimulai pada pagi hari dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP YAFAHI Dramaga, Ibu Euis Yulita S.pd, yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan dalam dunia pendidikan. “Kita berada di era di mana pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan tantangan zaman. Kurikulum Merdeka adalah langkah kita untuk memberikan pendidikan yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa,” ujarnya.

Selanjutnya, Ibu Hartini mengambil alih sesi dengan memaparkan konsep dasar dan tujuan dari Kurikulum Merdeka. Menurutnya, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk lebih kreatif dalam mengajar dan kepada siswa untuk belajar sesuai minat dan bakat mereka. “Kurikulum Merdeka bukan sekadar perubahan format pembelajaran, tetapi sebuah transformasi yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal,” kata Ibu Hartini.

Materi pertama yang disampaikan adalah tentang cara membuat capaian pembelajaran. Ibu Hartini menjelaskan bahwa capaian pembelajaran merupakan target yang harus dicapai siswa pada akhir periode pembelajaran. “Dalam Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran lebih fleksibel dan berfokus pada pengembangan kompetensi siswa,” jelasnya. Ia kemudian memberikan contoh-contoh spesifik dan mengajak para guru untuk berpartisipasi dalam latihan membuat capaian pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ajar.

Setelah sesi capaian pembelajaran, dilanjutkan dengan pembahasan tentang tujuan pembelajaran. Ibu Hartini menekankan bahwa tujuan pembelajaran harus dirancang dengan jelas dan spesifik, sehingga siswa dapat memahami apa yang diharapkan dari mereka. “Tujuan pembelajaran yang baik akan memotivasi siswa dan membantu mereka fokus pada apa yang penting dalam proses belajar,” tambahnya.

Sesi terakhir dari IHT adalah tentang penyusunan modul ajar. Ibu Hartini menjelaskan bahwa modul ajar adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Modul ajar yang baik harus memuat rencana pelajaran, metode pengajaran, dan bahan ajar yang sesuai dengan capaian dan tujuan pembelajaran. “Modul ajar yang terstruktur dengan baik akan memudahkan guru dalam mengajar dan membantu siswa belajar dengan lebih efektif,” jelas Ibu Hartini.

Selain penyampaian materi, IHT juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para guru diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait penerapan Kurikulum Merdeka di kelas mereka. Diskusi ini berlangsung interaktif dan produktif, menunjukkan antusiasme dan keseriusan para guru dalam mengikuti pelatihan.

Ibu Melani, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, turut memberikan arahan kepada para guru. Ia menegaskan bahwa seluruh dewan guru harus benar-benar memperhatikan dan mengimplementasikan apa yang telah dipelajari selama IHT. “Ini bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas mengajar dan memastikan siswa mendapatkan pendidikan terbaik,” tegas Ibu Melani. Ia juga menambahkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka memerlukan kerja sama dan komitmen dari seluruh pihak di sekolah.

Pelatihan ini diakhiri dengan evaluasi singkat dan pemberian tugas kepada para guru untuk menyusun rencana pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh peserta telah memahami materi yang disampaikan dan siap menerapkannya dalam proses belajar mengajar.

Dengan terselenggaranya IHT ini, diharapkan para guru di SMP YAFAHI Dramaga dapat lebih siap dan percaya diri dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan sekolah untuk memberikan pendidikan yang adaptif dan inovatif, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Kepala Sekolah, Ibu Euis yulita S.pd, menutup acara dengan memberikan semangat kepada para guru untuk terus belajar dan berinovasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak kita,” pungkasnya.