
Sukses Besar! Polresta Bogor Kota Tekan Angka Kriminalitas Secara Signifikan Berkat Strategi Pemberantasan Miras dan Kemitraan Komprehensif
Berita Baru Bogor – Kota Bogor kini bisa bernapas lega. upaya keras dan berkelanjutan dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota dalam memberantas penyakit masyarakat, khususnya peredaran minuman keras (miras) ilegal, terbukti membuahkan hasil luar biasa.
Angka kriminalitas di wilayah hukum Polresta Bogor Kota berhasil ditekan secara signifikan upaya ini menciptakan lingkungan yang jauh lebih aman dan tertib bagi warganya.
Try rahman yusuf Bidang ekonomi & investasi PB PMII, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari pelaksanaan operasi penegakan hukum yang intensif dan sinergi yang kuat antara kepolisian, Pemerintah Kota (Pemkot), TNI, serta seluruh elemen masyarakat.
Data terbaru menunjukkan, angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bogor menurun hingga 40 persen dalam periode tiga bulan operasi terpadu. Bahkan, dalam periode Juli hingga Oktober 2025, angka kriminalitas secara umum berhasil ditekan hingga 18 persen, dengan penurunan kasus tawuran remaja mencapai 32 persen.
dengan fokus utama:
Memutus Mata Rantai Miras Ilegal
Kunci utama dalam menekan angka kriminalitas ini adalah penindakan tegas terhadap peredaran miras ilegal.
Try – menegaskan bahwa minuman keras merupakan “biang kerok” dan pemicu utama berbagai tindak kejahatan di Kota Bogor, mulai dari aksi tawuran pelajar, kekerasan, hingga kejahatan jalanan (begal).
dengan strategi komprehensif dan sinergi lintas sektoral
Keberhasilan Polresta Bogor Kota tak hanya mengandalkan penindakan, tetapi juga didukung oleh strategi pencegahan dan kemitraan komprehensif:
Operasi Intensif dan Rutin: Jajaran Polresta hingga Polsek, seperti Polsek Bogor Barat, secara rutin menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) untuk menyisir dan menindak penjual miras ilegal di seluruh wilayah.
Penindakan Biang Kerok Kejahatan: Selain miras, Polresta Bogor Kota juga gencar melakukan razia premanisme dan menindak tegas kejahatan-kejahatan konvensional lainnya sebagai langkah preventif menciptakan lingkungan yang aman.
Edukasi dan Peran Keluarga:
dengan mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras ilegal karena terbukti berbahaya dan kerap memicu aksi kriminalitas dan tawuran. Peran orang tua dan lingkungan pun dinilai penting dalam membentengi anak-anak dari pengaruh buruk.
Ke depannya, Try berharap komitmen untuk terus melanjutkan operasi dan penindakan terhadap miras ilegal dan penyakit masyarakat lainnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif yang berkelanjutan untuk memastikan ketenangan dan keselamatan warga Kota Bogor tetap terjaga, serta menjadikan Kota Bogor benar-benar bebas dari tindak kriminalitas.
Keberhasilan menekan angka kriminalitas ini menjadi momentum positif bagi seluruh pihak untuk terus bekerja sama demi terciptanya “Kota Hujan” yang aman, tertib, dan damai.
