Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kosmos Mepaby Kegiye
Kosmos Mepaby Kegiye, PMKRI Cabang Bogor

Surat Cinta Untuk Tanah Kelahiranku Dogiyai



Berita Baru, Opini – Pada saat itu, saya sedang melakukan Pelaksanaan Kerja Lapangan (PKL) tugas akhir di salah satu sekolah yaitu SMAN 02 Dogiyai, Papua Pada Tanggal 02 Agustus 2022, dengan melakukan berbagai macam edukasi terhadap anak muda dan juga terutama kalangan masyarakat dalam beberapa bulan.

Beberapa perjalanan ketika berkeliling dalam mengedukasi masyarakat dan siswa/i sekolah SMAN 02 Dogiyai, Papua banyak mengalami sebuah kemirisan di tanah sendiri. Saya yang merupakan mahasiswa rantauan dari Dogiyai ke Bogor mengambil Sastra Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Pakuan memiliki harapan besar.

Saya kaget dan heran ketika melihat kantor Bappeda Kabupaten Dogiyai seperti rumah hantu yang menakjubkan tanpa penghuni rumah, dimana banyaknya para petugas dan pejabat pemerintah yang bertugas namun tidak ada rasa prihatin terhadap pembangunan infrastruktur serta lingkungan se tempat, membiarkan rumput di depan kantor seperti kandang babi.

Bagi saya, pembangunan sangat penting, karena Pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, serta budaya.

Pembangunan menjadi penonggak kemajuan manusia dan krusial bagi sebuah Kabupaten yang dapat memberikan banyak manfaat bagi warga Masyarakat di berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, lingkungan hidup, dan lain-lain agar terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Salah satu contohnya adalah pembangunan sarana transportasi yang akan membantu proses distribusi barang dan jasa dari satu daerah ke daerah lain, Pembangunan juga mempercepat dan menekan biaya operasional dalam kegiatan ekonomi.  

Pembangunan infrastruktur pendidikan juga tak kalah pentingnya, anak-anak tumbuh melalui pendidikan formal guna dapat bersaing dengan daerah lain, bahkan mancanegara. Sarana prasarana serta sistem pendidikan yang seharusnya digodok dalam lembaga Bappeda, kini akan terhalang ketika kita melihat sarana prasarana kantor Bappeda nya sendiri.

Jika pemerintah daerah saja tidak mementingkan sarana pemerintahannya, penulis mengambil sebuah kalimat yang cocok, yaitu seperti seorang yang membunuh diri sendiri secara perlahan. Artinya pimpinan daerah membiarkan tempat mereka hancur secara perlahan tanpa ada pembenahan.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) merupakan unsur lembaga pemerintah yang sangat penting. Dimana perencanaan dan pembangunan pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan, berkedudukan dan bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui Sekretariat Daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Badan di bantu oleh seorang Wakil Kepala Badan. Peran penting Bappeda dalam melaksanakan tugas analisis dan perumusan kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah secara Holistik tematik dan integratif, spesial dalam penyusun dokumen Perencanaan, Pemantauan, Evaluasi, Pengendalian pelaksanaan Pembangunan serta penyelenggaraan penelitian dan pengembangan sangat ditunggu oleh masyarakat.

Di tengah majunya daerah lain, kami sebagai penerus bangsa memiliki hak dalam mengenyam pendidikan, terlebih saya dari kampung merambah ke kota untuk menimba ilmu guna menjadi orang yang bermanfaat terkhusus tempat kelahiran yang masih harus dibenahi, baik dari sumber daya manusia dan infrastukturnya.

Para Intelektual kabupaten Dogiyai sangat berharap pemerintah daerah cepat sadar supaya anak pribumi dapat membangun tempat lahirnya sendiri, ketika mereka telah lulus dari kampusnya masing-masing dan kembali ke daerahnya untuk mengabdi. (*)

(Kosmos Mepaby Kegiye, Presidium Pengembangan Organisasi (PPO) di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor St. Joseph a Cupertino, Periode 2022/2023)