Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hikmah puasa Sejak dini
Hikmah puasa Sejak dini (Dok.Pixibay)

Ajari Anak – Anak Takwa Kepada Allah, dan Empat Hikmah Lakukan Puasa Sejak Dini.



Berita Baru, Religi – Walaupun syarat sahnya puasa itu salah satunya adalah taklif atau baligh dan berakal, namun tidak ada salahnya bagi anak yang sudah tamyiz (bisa membedakan yang baik dan buruk) untuk belajar berpuasa.

Mengajari ketakwaan kepada anak yang belum menjelang baligh termasuk mengajarkan puasa sudah menjadi keharusan bagi orang tua agar si anak terbiasa ketika sudah dewasa dan mempunyai kewajiban untuk menjalankan puasa.

Walaupun si anak tidak puasa full sampai magrib hanya sampai dzuhur misalnya atau yang biasa disebut puasa bedug, hal tersebut sudah melatih anak dalam menahan rasa lapar dan haus.

Muhammad Abror penulis keislaman di NU Online menjelaskan walaupun secara syariat anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa, namun jika sudah mencapai usia tujuh tahun orang tua sudah mempunyai kewajiban untuk memerintahkan segala hal ibadah wajib termasuk puasa di bulan ramadhan.

Bahkan jika sudah memasuki usia sepuluh tahun dan dianggap mampu untuk berpuasa maka orang tua harus lebih tegas lagi memerintahkan kepada anak, dan jika si anak tidak mau menjalankan kewajiban agama orang tua harus memukul sebagai bentuk pendidikan, dengan catatan pukulan tersebut tidak sampai meninggalkan bekas atau meninggalkan luka, sebagaimana diterangkan Syekh Ishaq Ibrahim Asy-Syairazy, Al-Muhadzzab fî Fiqhis Syafi’i, t.t: juz I, h. 325.

Adapun beberapa hikmah melakukan puasa sejak dini bagi anak – anak berikut beberapa diantaranya.

  1. Membiasakan ketaatan sejak dini.
    Jika dari kecil sudah biasa dikenalkan dengan Allah melewati beberapa ibadah termasuk puasa, maka hal tersebut bisa membentuk karakter taqwa pada anak. Hal tersebut bisa menjadi basis keimanan yang kuat untuk bekal pada si anak, menjadi manusia yang disiplin menjalankan aturan – aturan syariat dalam kehidupan mendatang.
  2. Melatih Mental
    Pada dasarnya puasa bukanlah seputar menahan haus dan lapar tapi lebih jauh dari itu puasa menahan hawa nafsu, jika dari kecil sudah dilatih untuk melatih emosi agar stabil dengan cara berpuasa, hal tersebut bisa mempercepat pendewasaan si anak.
  3. Melatih kedisiplinan
    Bagaimana hubungan puasa dengan disiplin ? tentu banyak dari mulai makan sahur dan yang sudah ditentukan waktunya selama sebulan penuh, tentu hal tersebut melatih pola hidup yang konsisten, dan bisa membentuk perilaku pada anak dan harapan besarnya bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari – hari.
  4. Melatih rasa empati Puasa sejak dini juga dapat membentuk jiwa empati pada anak-anak. Sebab, saat mereka sedang berpuasa akan merasakan betapa beratnya menahan lapar dan dahaga, kendati misal hanya sampai waktu beduk. Pengalamannya ini akan menumbuhkan rasa empati anak terhadap sesamanya yang selama ini hidup serba kekurangan sehingga sulit untuk mencari sesuap nasi. Tentu hal ini akan lebih berhasil jika dibarengi edukasi dari orang tua atau guru.***