Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Mahasiswa Komunikasi Vokasi IPB Sukses Gelar Program Penyuluhan Fact Check



Berita Baru, Bogor – Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media angkatan 59 Sekolah Vokasi IPB sukses melaksanakan penugasan proyek akhir Mata Kuliah Kepemimpinan dan Pembangunan Karakter secara resmi pada 20 Februari 2024 lalu.

Dalam Mata Kuliah ini, diinstruksikan setiap kelas praktikum mempunyai tema yang berbeda-beda, kelompok 5 kelas praktikum A2 mengusung tema “Bahaya Misinformasi dan Berita Hoax” yang terdapat di SDGs Desa. Topik ke 4 yakni “Pendidikan desa berkualitas” yang berlangsung mulai tanggal 27 Februari 2024 hingga 23 April 2024.

Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap pola penyebaran berita di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ini, terungkap adanya kecenderungan kurangnya kehati-hatian dalam memilih sumber berita serta kecepatan dalam menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi dari sumber lain.

Hal ini menjadi perhatian serius karena berpotensi memberikan dampak negatif seperti kekhawatiran, ketidakpastian, dan kemarahan di kalangan masyarakat, terutama jika berita yang beredar ternyata tidak akurat atau merupakan hoaks.

Menanggapi permasalahan ini, mahasiswa merasa perlu untuk turut serta dalam mengatasi fenomena penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan di lingkungan masyarakat. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif agar kebiasaan buruk ini tidak terus berlanjut dan semakin meresahkan masyarakat.

Sebagai bagian dari solusi, mahasiswa tersebut merancang dan melaksanakan program penyuluhan bertema “Bahaya Misinformasi dan Berita Hoaks” di Desa Parakan. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan perangkat desa tentang pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan berita serta cara mengidentifikasi sumber berita yang faktual dan terpercaya.

Penyuluhan ini dilakukan dengan harapan agar ibu PKK dan perangkat desa dapat menjadi agen perubahan yang membantu melindungi keluarga dan masyarakat dari informasi yang salah atau menyesatkan. Dengan pengetahuan yang diperoleh melalui program ini, diharapkan mereka dapat mengambil peran aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi semua pihak.

Selain itu, program penyuluhan ini juga bertujuan untuk membuka wawasan dan meningkatkan literasi informasi di kalangan ibu PKK dan perangkat desa yang mungkin kurang akses terhadap berita dari berbagai sumber. Dengan cara ini, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih cerdas dan terdidik dalam menyikapi informasi yang diterima dari berbagai platform media.

Dalam pelaksanaannya, program penyuluhan ini melibatkan sesi diskusi, pelatihan, dan sosialisasi mengenai risiko yang ditimbulkan oleh informasi yang tidak benar atau hoaks. Selain itu, mahasiswa juga memberikan contoh sumber berita yang dapat dipercaya dan diakses untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak desa serta diapresiasi oleh masyarakat setempat sebagai langkah positif dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya misinformasi di era digital ini. Harapannya, program ini dapat menjadi langkah awal untuk mengubah paradigma penyebaran informasi di Desa Parakan menjadi lebih selektif dan berintegritas.

Dengan demikian, mahasiswa IPB Prodi Komunikasi Digital dan Media berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya edukasi dan pencegahan terhadap penyebaran berita yang tidak akurat atau hoaks, guna mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya dalam menghadapi arus informasi di era digital ini.

Dengan penyebaran informasi yang lebih bijak dan berhati-hati, diharapkan Desa Parakan dapat menjadi contoh masyarakat yang cerdas dan tanggap terhadap berita. Mari kita bersama-sama membangun kebiasaan positif dalam menyebarkan informasi yang benar dan terpercaya demi kebaikan bersama.

Semoga program penyuluhan ini memberikan dampak positif yang nyata bagi kesadaran informasi di masyarakat dan menjadi langkah awal menuju era penyebaran berita yang lebih terpercaya dan bertanggung jawab.