Mengimplementasikan sifat PMII dalam prinsip kemasyarakatam, Kopri Kota Bogor sukses menggelar kegiatan Pesantren Kilat (SANLAT) Ramadhan 1445 bersama Saung Qur’an Alfarizqie
Berita Baru, Bogor – Minggu, 31/3/2024 di Masjid Baiturrahmat Sukaresmi dilaksanakannya kegiatan Penutupan Pesantren Kilat (SANLAT) 1445 H, yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bogor, Sekretaris Camat Kecamatan Tanah Sareal, Bapak Lurah Sukaresmi, Bapak RW 04, Tokoh Masyarakat, Santri SQ dan Kopri PC PMII Kota Bogor.
Sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar (AD) bab 3 pasal 3 dalam Sifat PMII salah satunya yaitu kemasyarakatan, menjadi tujuan Kopri Kota Bogor kembali memberikan kontribusi dalam kegiatan pesantren kilat Ramadhan 1445 H.
Ketua Kopri PC PMII Kota Bogor (Rahmatul Ummah) menyampaikan “Menjalankan salah satu sifat PMII dalam prinsip kemasyarakatan ini merupakan salah satu landasan dari eksistensi PMII dan Kopri, yang menggarisbawahi pentingnya berbaur dengan masyarakat dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial. Dengan bergabung dalam kegiatan pesantren kilat Ramadan, kami berharap dapat aktif berkontribusi dalam membantu saung qur’an dan memperkuat ikatan sosial di antara anggota PMII.”
Kami dari Kopri PMII Kota Bogor ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk bergabung kembali dalam kegiatan pesantren kilat Ramadan 1445H. Kami menyadari bahwa kesempatan ini merupakan amanah yang sangat berharga, dan kami berkomitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Selain itu, kami juga memiliki komitmen yang kuat terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal Pengabdian Masyarakat. Kami percaya bahwa sebagai mahasiswa, kami memiliki tanggung jawab moral untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Melalui kegiatan pesantren kilat Ramadan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga keagamaan.
Kami memahami bahwa pesantren kilat Ramadan bukan hanya sekedar kegiatan keagamaan, tetapi juga merupakan sarana untuk mempererat tali persaudaraan antaranggota PMII serta memperkuat solidaritas di antara kami. Kami berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat jalinan hubungan antaranggota, membangun kerjasama tim, dan mengembangkan kepemimpinan yang bertanggung jawab.
Sanlat 1445 H tidak hanya menyampaikan materi keislaman atau membaca tulisan Al-Qur’an, tetapi juga untuk memperluas cakupan pembelajaran dengan menyertakan bahasa Arab, bahasa Inggris, serta topik yang relevan dan penting seperti sex education dan bullying. Langkah ini sangat penting mengingat meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bogor, dan upaya pencegahan menjadi prioritas utama.
Penting untuk memahami bahwa sex education tidak hanya tentang seksualitas, tetapi juga tentang hak, tanggung jawab, dan kesehatan reproduksi. Materi ini harus disampaikan secara sensitif dan tepat usia, dengan mempertimbangkan tahap perkembangan fisik dan emosional para santri.
Sementara itu, dalam mengatasi bullying, fokus utamanya adalah pada membangun kesadaran, empati, dan sikap toleransi di antara para santri. Salah satu caranya adalah dengan mengajarkan santri untuk mengenali bahaya dan konsekuensi dari perilaku bullying, serta mendorong santri untuk menjadi pelopor perubahan yang positif di lingkungan mereka.
Gerakan kolaborasi Saung Qur’an dan Korps PMII Putri Kota Bogor dalam kegiatan sanlat Ramadhan 1445 H semoga bisa berkelanjutan, untuk menuai banyak manfaat dalam pengabdian.