Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tangkap layar video kerusuhan saat pertandingan Persib VS Persis
Tangkap layar video kerusuhan saat pertandingan Persib VS Persis (Istimewa)

Pertandingan Persib VS Persis Ricuh di Pakansari Bogor, INSPIRA : Mudah – Mudahan Bukan Cipta Kondisi



Berita Baru, Bogor – Pertandingan Persib Bandung dan Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang di selenggarakan di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor pada hari Selasa (4/4/2023), diwarnai dengan keributan antar kedua suporter tamu dan tuan rumah.

Keributan terjadi pada menit ke 77 saat Persib unggul 2-1 atas Persis Solo, entah bagaimana awalnya mulanya secara tiba- tiba suporter tim tamu (Pasoepati) yang berada di tribun selatan merangsak ke tribun timur yang dihuni suporter tuan rumah (Bobotoh).

Aksi dari suporter Persis Solo tersebut sempat dihadang steward (keamanan) namun tidak terbendung karena jumlahnya tidak sebanding, al hasil keributan pun terjadi dari mulai saling lempar kursi, sampai lemparan kembang api tidak terelakan, akibatnya pertandingan sempat dihentikan sampai stadion kembali kondusif.

Pertandingan antara Persib Bandung dan Persis Solo dilanjutkan kembali dan berjalan lancar, di menit 80 Fres Butuan menambah kedudukan menjadi 3-1 bagi Persib Bandung sampai menit terakhir skor tidak berubah.

Rizal salah satu Bobotoh yang berada di tribun Timur mengatakan, kejadian tersebut berlangsung dengan spontan tidak ada gesekan sebelumnya selain jaraknya cukup jauh antara suporter tuan rumah dan suporter tim tamu kondisi keributan tersebut terjadi ketika Bobotoh menyanyikan chant Bandung Solo Sodara.

“Kejadiannya secara tiba – tiba ya saya juga kurang paham, karena tidak ada gesekan sama sekali sebelumnya, toh jaraknya juga jauh kan kita di timur itu juga di tengahnya, sedangkan mereka di selatan dan lebih dekat ke tribun barat. Saat Bobotoh sedang menyanyikan chant Bandung solo Bersaudara ko tiba – tiba sebagian dari mereka merangsak ke tribun Bobotoh, dan sebagian Bobotoh juga ada yang terpancing akhirnya keributan terjadi deh,”ungkapnya.

Ketua Umum INSPIRA (Inisiator Perjuangan Ide Rakyat) Cabang Bogor Hafiz Azami, menyayangkan kejadian tersebut karena sebelumnya akibat kerusuhan ratusan jiwa melayang namun itu tidak menjadikan pelajaran bagi para suporter yang masih mengedepankan emosi.

“Belum ada satu tahun loh kerusuhan suporter di Malang yang mengakibatkan ratusan jiwa melayang sia -sia, kok tidak dijadikan pelajaran gitu. Padahal dulu itu selepas kejadian semua suporter bersatu merasakan kepedihan yang sama, eh kok sekarang malah kembali lagi ke setelan pabrik,”ucapnya.

Hafiz menilai keributan suporter di Pakansari tersebut ada suatu kejanggalan, dimana kedua kubu yang berjauhan dan tidak sedang berada di tensi panas.

“Kedua kelompok suporter tersebut berjauhan kan ya, terus ketika kejadian tensinya biasa saja bahkan suporter tuan rumah sedang menyanyikan chant Bandung solo dimana – mana bersaudara, ya mudah – mudahan saja ya bukan cipta kondisi akibat dari gagalnya jadi tuan rumah piala dunia, tapi apapun itu sangat menyenangkan keributan terjadi,” ucapnya.

Sehari sebelumnya kerusuhan juga terjadi di Stadion Jatidiri Semarang, antara suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman. lagapun sempat ditunda selama 20 menit sampai kerusuhan mereda.***