Tantangan dan Peluang Aglomerasi dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan di Kota Bogor

Berita Baru , Opini – Aglomerasi, atau pengelompokan aktivitas ekonomi di satu wilayah perkotaan, menjadi salah satu fenomena yang tak terhindarkan dalam perkembangan Kota Bogor. Sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota, Bogor mengalami pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang pesat, namun hal ini juga menimbulkan berbagai tantangan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai warga pergerakan yang tergabung dalam PMII Cabang Kota Bogor, kami memandang aglomerasi sebagai peluang besar sekaligus ujian berat bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Secara positif, aglomerasi telah meningkatkan daya tarik investasi di Kota Bogor, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perkembangan sektor-sektor produktif seperti pariwisata dan perdagangan. Namun, di sisi lain, dampak negatif seperti kemacetan, penurunan kualitas lingkungan, dan ketimpangan sosial juga menjadi ancaman yang nyata.

Pembangunan berkelanjutan harus menjadi prioritas utama di tengah derasnya arus aglomerasi ini. Langkah strategis yang perlu dilakukan antara lain: memperkuat tata kelola ruang kota, memastikan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan. Sebagai contoh, permasalahan transportasi yang semakin rumit di Kota Bogor memerlukan solusi integratif seperti pengembangan transportasi publik yang efisien dan terjangkau.Selain itu, pengelolaan sumber daya alam juga harus menjadi perhatian serius.

Dengan pertumbuhan populasi yang pesat, kebutuhan akan air bersih, ruang hijau, dan udara yang sehat semakin meningkat. Kami mengapresiasi program penghijauan yang telah digagas pemerintah, tetapi keberlanjutannya harus didukung oleh regulasi yang tegas dan pengawasan yang konsisten.Bagi kami, anggota PMII Cabang Kota Bogor, peran mahasiswa dan pemuda dalam mengawal pembangunan berkelanjutan sangatlah penting.

Edukasi dan advokasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan ekonomi harus terus digalakkan. Mahasiswa juga harus aktif menjadi mitra kritis bagi pemerintah, menawarkan gagasan inovatif dan solusi yang konkret untuk mengatasi dampak negatif aglomerasi.Aglomerasi memang tidak bisa dihentikan, tetapi harus diarahkan agar memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Kota Bogor memiliki potensi besar untuk menjadi contoh keberhasilan pembangunan berkelanjutan, asalkan semua elemen masyarakat bersatu padu dalam mewujudkan visi tersebut.Sebagai warga pergerakan, kami berkomitmen untuk terus mengawal, mengkritisi, dan mendukung kebijakan yang sejalan dengan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan. Kota Bogor bukan hanya tempat tinggal kita hari ini, tetapi juga warisan yang harus kita jaga untuk generasi mendatang.