Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Agama Cao Dai

Cao Dai Agama Lokal dari Vietnam



Berita Baru, Budaya – Indonesia merupakan Negara dengan mayoritas agama Islam. Namun beda dengan Vietnam, mayoritas masyarakatnya masih menganut keyakinan lokal. Mereka teramat percaya terhadap adanya roh.

Sensus yang dilakukan oleh Vietnam pada tahun 2019 menyatakan bahwa 86% masyarakat Vietnam tidak memiliki agama. Mereka bukanlah seorang Atheis, melainkan orang yang menganut agama lokal. Mereka meyakini bahwa di dunia ini mereka berdampingan dengan para roh.

Dari 14% ada salah satu agama yang cukup asing buat Warga Indonesia, yaitu agama Cao Dai. Agama Cao Dai menempati peringkat 4 agama yang paling banyak di anut di Vietnam.

Cao Dai merupakan agama yang di dirikan oleh Ngo Van Chie, yaitu seorang administrator Koloni Prancis di Indocina. Ia juga seorang praktisi spiritual. Tahun 1919 Ngo Van Vhie mengaku telah bertemu dengan sosok yang maha tinggi, yang akhirnya dianggap tuhan oleh penganut agama Cao Dai.

Cao Dai sendiri memiliki arti tempat tinggal yang tinggi atau menara tak beratap. Sebagai identitas, Agama ini menggunakan simbol All-Seeing Eye atau simbol yang maham melihat. Dan akhirnya tahun 1926 Cao Dai diresmikan sebagai agama di Vietnam.

Cao Dai merupakan agama yang menerapkan beberapa konsep keyakinan menjadi satu. Konsep konsep yang diterapkan diantaranya Konsep Etika Konfusianisme, Praktik Okultisme Tao dan kepercayaan karma dari Buddha.

Mereka menganggap semua ajaran agama sama saja hanya berbeda nama tuhan, tapi pada dasarnya bersumber dari satu tuhan yang mereka sebut dengan sosok yang maha tinggi.

Walaupun simbol agama ini adalah mata satu, namun agama Cao Dai tidak ada sangkut pautnya dengan ajaran Dajjal. Justru ajaran utama agama Cao Dai adalah menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.