Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berita Baru / bogor berdiskusi pendidikan dalam perternakan

“Menyelami Keterkaitan Antara Pendidikan dan Peternakan: Membuka Potensi Indonesia Menuju Kemajuan”



Berita Baru , Bogor – Komunitas Kutub Ilmu menyelenggarakan diskusi ‘Peran Pendidikan Dalam Dunia Peternakan’ yang disiarkan langsung pada akun instagramnya @kutubilmu pada, Rabu (18/4/2024).

Mengulik terkait hubungan antara dunia pendidikan dan peternakan yang masih awam untuk sebagian orang. Para penonton diajak untuk menyelam lebih dalam tentang jurusan pendidikan dan peternakan.

Dalam diskusi ini, dihadiri langsung oleh mahasiswa jurusan peternakan, Universitas Garut Chizam A.M , Zaki Romdon Founder Komunitas Kutub Ilmu yang juga mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor serta Nazwa Nareshwari sebagai moderator.

Sebagai tema utamanya, Chizam A.M memperkenalkan terlebih dahulu terkait alasan kenapa beliau melanjutkan ke jenjang pendidikan kuliah dan mengambil jurusan peternakan.

Chizam lebih menyukai aktivitas lapangan dan ia mengetahui bahwa jurusan peternakan sangat cocok untuk diambil dan juga bisa mendukung sumber daya yang ada di daerah asalnya, Garut.

Zaki Romdon mengatakan bahwa mempelajari teknologi pendidikan adalah keinginannya agar pendidikan bisa maju seiring berkembangnya teknologi.

Selanjutnya, Nazwa bertanya lebih dalam apa yang dipelajari selama kuliah jurusan peternakan kepada Chizam.

“Banyak sekali yang saya pelajari, dan setiap semester itu bermacam-macam. Kita diperkenalkan dengan cara reproduksi hewan ternak, jenis-jenisnya, cara mengolahnya, dan juga bagaimana cara menjadikan hewan ternak itu sebagai ladang usaha. Jadi, bukan hanya belajar tentang beternak saja, lebih luas cakupannya”, ungkap Chizam.

Zaki Romdon pun menjawab pertanyaan selanjutnya, terkait apa yang bisa Ia lakukan sebagai mahasiswa teknologi pendidikan. Ia menjelaskan, jika dilihat dari segi manapun, teknologi akan selalu berkembang, namun pendidikan adalah salah satu kunci dari semua hal.

“Banyak sekali anak muda yang lebih memilih beternak, dibandingkan melanjutkan pendidikan, padahal modal untuk memajukan diri sendiri dan negara pun pendidikan yang juga mempelajari peternakan agar kita bisa sama majunya seperti negara-negara lain”, Jelasnya.

Pembahasan selanjutnya, tentang seberapa butuh teknologi di bidang peternakan, apakah teknologi tersebut bisa diterima oleh masyarakat awam dan juga prospek berkerja kedepannya.

“Lulusan peternakan itu banyak sekali prospek kerja yang bisa diambil, seperti tenaga sipil, peneliti, di bidang pendidikan sebagai dosen pun bisa. Dan jika memiliki modal dan tenaga, menjadi pengusaha ternak pun sangat lebar kesempatannya”, jelas Chizam.

“Karena saya mahasiswa pendidikan, pasti tidak jauh sebagai pendidik. Namun, dengan masih rendahnya pendidikan di masyarakat, kita tidak bisa bergantung dengan itu. Dibutuhkan keahlian lain dan bagaimana kita bisa memperkenalkan teknologi terhadap masyarakat itu sendiri”, Zaki Romdon menambahkan.

Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan, kedua narasumber mengingatkan akan keterkaitan antara pendidikan dan peternakan yang sangat berhubungan satu sama lain dan tidak akan bisa dipisahkan. Juga kembali menyemangati penonton untuk berjuang demi kemajuan Indonesia dari berbagai bidang.

Setelah diskusi yang dalam, Nazwa merangkum beberapa poin yang patut untuk diingat:

1. Peran pendidikan dalam dunia peternakan sangatlah penting dan tidak bisa dipisahkan, karena untuk memajukan berbagai bidang di Indonesia, butuh penelitian yang bisa mendukung dan ilmu pengetahuan yang mumpuni.
2. Prospek bekerja selalu ada apapun jurusan yang diambil karena semua hal tidak ada yang sia-sia, tinggal bagiamana kita memanfaatkan itu dan memaksimalkan potensi yang kita miliki.
3. Pentingnya niat dan kemauan diri sendiri saat mengambil keputusan apapun yang kita inginkan agar bisa menikmati proses yang dilalui.