Cegah Pungli Dana BPMU di Lingkungan Kemenag, INSPIRA Cabang Bogor Siap Kawal Guru Honor
-
Beritabaru.co Network
- 12 Januari 2023
- Subscribe
Berita Baru, Bogor – Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) tahun anggaran 2022 sudah turun dari Pemerintah Provinsi JAwa Barat (Pemprov Jabar), bantuan tersebut diperuntukkan untuk para guru honorer di Madrasah Aliyah (MA) baik swasta maupun negeri.
Masing – masing guru mendapatkan sejumlah uang sebesar 500 ribu per bulan total dari jumlah rapelan selama 12 bulan jadi 6 juta rupiah.
Namun para guru honorer yang belum mencairkan dana tersebut menjadi was – was setelah mendapatkan kabar di daerah Garut ada oknum kepala madrasah yang memotong dengan sadis dana BPMU yang sudah seharusnya hak para guru honorer.
Menanggapi hal tersebut Ketua Cabang Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (INSPIRA) Bogor Raya, M Hafiz Azami siap mengawal para guru honorer di Kota atau Kabupaten Bogor jika ada pungutan liar dari oknum kepala madrasah maupun pihak terkait di kementerian Agama, Kamis (12/1/2023).
“Kami dari INSPIRA Cabang Bogor akan mengawal para guru honorer, siapapun pejabat yang melakukan pungli terkait BPMU yang sudah seharusnya itu hak guru honor, akan kami usut,”tegas Hafiz.
Hafiz mengungkapkan tindakan dari INSPIRA mengantisipasi kejadian isu yang beredar di Kabupaten Garut agar tidak terjadi di Bogor, padahal sudah jelas dalam surat edaran dari Kemenag Kanwil Jawa Barat bahwasanya melarang pungutan berupa apapun terkait dana BPMU.
“Harus ada antisipasi jangan sampai isu yang beredar di Garut malah terjadi di Bogor, padahal sudah jelas banget itu edaran dari Kanwil Kemenag, kok masih aja ada yang ngeyel melakukan pungli,”ucapnya.
Tidak hanya pengaduan INSPIRA cabang Bogor juga mempersiapkan LBH untuk mengawal para guru honorer jika menjadi korban pungli oleh oknum kepala madrasah atau pihak lain.
“Kita sudah siapkan LBH jika terjadi permasalahan pungli dana BPMU di lingkungan kemenag Bogor tidak bisa diselesaikan dengan audiensi maka INSPIRA dan LBH PB INSPIRA siap menempuh ke jalur hukum,”katanya.
Untuk mencegah terjadinya pungli dana BPMU Hafiz mengusulkan kepada Kementerian Agama baik Kota atau Kabupaten Bogor untuk mengaudit masing – masing Madrasah Aliyah dan memastikan dana tersebut sampai kepada tanpa potongan para guru honorer yang berhak menerimanya.
