Gen Z Siap Memilih! Mafindo Bogor Gelar Sekolah Kebangsaan untuk Demokrasi yang Lebih Cerdas
Berita Baru, Bogor- Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bogor telah menggelar “Sekolah Kebangsaan” pada Sabtu, 10 Oktober 2024, di Kampus Institut Umul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik, literasi demokrasi di kalangan mahasiswa sebagai generasi z melek digital, dan untuk membekali mereka dengan kemampuan kritis dalam memilah informasi dan menentukan pilihan yang tepat dalam pemilihan kepala daerah.
Kegiatan Sekolah Kebangsaan #GenZBisaMilih #FasihDemokrasi dihadiri oleh 131 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Institut Umul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor. Dengan fokus pada pentingnya pemahaman demokrasi, kemampuan kritis dalam memilah informasi dan menentukan pilihan yang tepat dalam pemilihan kepala daerah, peserta diajak untuk lebih aktif dalam proses politik yang akan di gelar tidak lama lagi.
Ketua Prodi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sekaligus relawan Mafindo Bogor, Willa Putri dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran generasi Z dalam proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan di era digital dan informasi yang begitu cepat.
“Tantangan yang dihadapi oleh kita semua terutama generasi z adalah bagaimana menyaring informasi dan menghindari hoax yang dapat merusak pemahaman kita tentang demokrasi. Mafindo berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan yang benar dan kritis sehingga kita dapat menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” kata Willa.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, belajar dan berbagi pengalaman. Bersama sama membangun kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi, serta menolak segala bentuk disinformasi yang dapat mengancam keutuhan bangsa,” lanjutnya.
Ketua Korwil Mafindo Bogor, Ahmad Ubaedillah, turut memberikan sambutan yang menggarisbawahi peran teknologi dan informasi dalam memperkuat demokrasi di era digital. “generasi z mempunyai kemampuan lebih jauh dalam menggunakan teknologi informasi dan media sosial dibanding generasi sebelumnya. Mereka dapat berperan dengan membantu menyebarluaskan informasi yang benar dan melawan penyebaran hoax yang sering terjadi saat Pemilu dan Pilkada.,” kata Ubaedillah.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam proses demokrasi, menghadirkan berbagai sesi edukasi tentang Pemilu, Demokrasi, Mengindra Hoaks Pemilu dan Waspadai Sanksi.
Selama acara berlangsung peserta sangat antusias dan interaktif dalam memberikan isu isu hangat seputar demokrasi dan saling berbagi wawasan mengenai cara mengenali berita palsu dan informasi yang menyesatkan terutama berita yang berseliweran di media sosial.
GenZBisaMilih#FasihDemokrasi adalah inisiatif penting yang bertujuan membentuk generasi muda yang kritis dan berdaya dalam menavigasi tantangan demokrasi di era digital. Melalui pendidikan berkelanjutan dan pemberdayaan, kita dapat menciptakan pemilih yang sadar dan terlibat aktif, sekaligus membangun masa depan yang lebih inklusif dan demokratis.
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/ atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/