Makna Hakikat Cinta Seorang Ibu
Berita Baru Essay – Ketika menyebut nama cinta kebanyakan langsung berfikir kepada dua insan lelaki dan perempuan yang memadu kasih, saling ada rasa diantara keduanya.
Namun pada hakikatnya cinta itu tidak hanya untuk dua insan kemudian menjadi satu dalam rasa yang sama, banyak unsur – unsur cinta dimuka bumi ini, dari mulai cinta diri sendiri sampai cinta ilahiah.
Dari banyak unsur cinta sering kita lupakan unsur cinta seorang ibu, cinta ibu kepada anaknya tanpa syarat tanpa mengharapkan timbal balik dari seorang anaknya, hanya harapan balasan seorang ibu dari anaknya adalah kebahagiaan anaknya itu sendiri.
Menurut Erich Fromm dalam bukunya yang berjudul The Art of Loving, Selain cinta tanpa syarat cinta ibu kepada seorang anak ialah cinta yang sakit, karena secara eksistensi cinta itu takut akan perpisahan, namun cinta seorang ibu kepada anak, rela untuk sakit karena berpisah dari anak – anaknya demi kemandirian dan kebahagiaan anaknya.
Dari hal tersebut kita bisa mengambil pelajaran bahwasanya ibu dalam mencintai anak – anaknya menghilangkan rasa egois untuk selalu bersama, dengan penuh keikhlasan ibu merelakan berpisah dengan anaknya agar anaknya bahagia.
Bahkan tidak sedikit dari seorang ibu ketika dikhianati oleh pasanganya seorang ibu tetap bertahan bukan karena kepentingan dia pribadi, namun ia tidak mau melihat anak – anaknya ikut merasakan apa yang dia rasakan, seorang ibu rela hancur demi menjaga buah hatinya.
Maka pantas ketika Allah menempatkan surga di bawah telapak kaki ibu, dan Rasulullah SAW menyebut ibu sampai tiga kali ketika ada sahabat yang nanya siapa harus diperlakukan dengan baik.
