4 Tips Memutihkan Gigi, Perokok Wajib Tahu!

Berita Baru, Kesehatan – Merokok masih menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, tidak memandang laki-laki atau perempuan. Bagi perokok, memiliki masalah pada mulut dan gigi memang dapat mengurangi kepercayaan diri, sebaliknya, memiliki gigi putih dapat menambah kepercayaan diri.

Bila kebersihan dari seorang perokok buruk, noda dari rokok dapat bercampur dan menumpuk dengan karang gigi. Akibatnya, warna gigi sedikit demi sedikit mengalami perubahan dikarenakan zat nikotin dan tar yang masuk ke dalam rongga mulut dan lapisan luar gigi. Hal itu mengakibatkan gigi lebih kuning dan kecoklatan atau bahkan lebih gelap.

Untuk membantu mengurangi hal tersebut, ada baiknya perokok memperhatikan beberapa tips yang dapat anda coba untuk memutihkan gigi yaitu:

1. Sikat Gigi Teratur

Menyikat gigi langsung setelah merokok dapat membantu mengurangi waktu nikotin dan tar dari rokok berada di permukaan gigi dan gusi, sehingga mencegah gigi tidak cepat menguning. Tak lupa, sela-sela gigi juga disikat agar kotoran yang sulit dijangkau mampu dibersihkan.

Anda juga dapat melakukannya dengan cara berkumur menggunakan larutan yang mengandung hidrogen peroksida, kandungan tersebut mampu menghilangkan kuman di mulut dan juga menjaga kesehatan gusi dari penyakit. Caranya, cukup dengan berkumur selama satu menit lalu bilas dengan berkumur air putih.

2. Gunakan Pasta Gigi Pemutih

Pasta gigi pemutih mengandung bahan aktif dan abrasif seperti silika dan kalsium fosfat yang dapat membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri. Pasta gigi pemutih ini juga mampu menghilangkan noda dari nikotin dan tar rokok, sehingga gigi tampak lebih putih. Namun, penggunaanya tetap tidak dapat mengubah warna alami pada gigi, hanya mampu membersihkan permukaannya.

3. Gunakan Baking Soda

Cara memutihkan gigi kuning akibat rokok selanjutnya adalah menyikat gigi dengan baking soda yang telah ditambahkan beberapa tetes hidrogen peroksida. Campurkan kedua bahan tersebut hingga berbentuk seperti pasta, kemudian gunakan pasta tersebut untuk menyikat gigi. Gosok lembut permukaan gigi selama tiga puluh detik.

Penggunaannya harus dilakukan selama satu minggu berturut-turut. Beri jeda waktu satu bulan sebelum mengulanginya lagi agar gigi tidak rusak. Lalu, anda akan dapat melihat hasilnya.

4. Memilih Makanan dan Minuman yang Tepat

Ternyata beberapa makanan dan minuman bisa mempengaruhi warna gigi. Minuman seperti Kopi dan soda yang mengandung asam bisa membuat perubahan warna gigi tambah kuning, sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Makanlah makanan yang mengandung vitamin, kalsium, protein dapat menyehatkan gigi dan gusi. Seperti keju, sayuran hijau, apel, wortel, batang seledri, dan kacang almond.

Noda pada gigi akibat nikotin dan tar umumnya bersifat ekstrinsik, artinya noda tersebut dapat dihilangkan. Namun, bila sudah melekat erat, tentu akan lebih sulit dihilangkan. Ternyata makanan dan minuman juga dapat mempengaruhi warna gigi lho sobat.

Jadi, tips di atas bisa dilakukan oleh perokok, bahan-bahannya juga sederhana dan dapat ditemukan dengan mudah. Tertarik mencoba?